Ad Placement

Jumat, 15 Mei 2020

Bakti Sosial Serentak 14 Jajaran Polres Rembang Salurkan Sembako Kepada Masyarakat Yang Membutuhkan


Kepolisian Resort Rembang dibawah kepemimpinan AKBP Dolly A. Primanto, S.H., S.I.K., M.H melakukan kegiatan bakti sosial yang serentak dilakukan oleh 14 Polsek jajarannya pada hari Jum'at (15/05/2020). 

Bakti Sosial yang serentak dilakukan oleh Polres Rembang dan jajarannya ini dalam rangka kepedulian terhadap warga masyarakat yang benar-benar membutuhkan karena terdampak pandemi covid-19. 

Kapolres Rembang AKBP Dolly A. Primanto, S.H., S.I.K.,M.H, mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian Polri yang dilakukan secara serentak dari tingkat Polda dan Polres serta Polsek di Republik Indonesia untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak wabah virus corona (covid-19). 

"Kegiatan 'Bakti Sosial Polri Peduli Covid-19 Polres Rembang dan Polsek Jajaran' ini dalam rangka membantu meringankan beban warga yang terkena dampak penyebaran virus corona di wilayah Kabupaten Rembang," ungkap Kapolres Rembang AKBP Dolly A. Primanto, S.H., S.I.K.,M.H, kepada awak media infojatim.com lewat selulernya, seusai melakukan pembagian sembako di depan Stadion Rembang. 

"Kita salurkan paket sembako bagi warga kurang mampu yang merasakan dampak wabah covid-19. Dengan kegiatan ini kita harapkan bisa membawa manfaat untuk meringankan beban hidup warga terdampak," jelas AKBP Dolly. Kapolres Rembang AKBP Dolly A. Primanto, S.H., S.I.K.,M.H menyerahkan secara simbolis paket Sembako kepada tukang becak di depan Stadion Rembang.

Dikatakan dalam pandemi virus covid-19 banyak masyarakat kecil yang terkena dampak dan diharapkan dengan bantuan yang ada bisa meringankan beban masyarakat. Kapolres Dolly juga meminta kesadaran dari semua unsur masyarakat agar secara bersama-sama menjaga diri dan lingkungan agar terbebas dari virus corona.Langkah yang dapat dilakukan adalah senantiasa mengikuti protokol pencegahan virus corona seperti senantiasa mencuci tangan dengan sabun juga mengenakan masker. 


Partner mitra Arifin S, Zakaria infojatim.com ( Pendiri dan Penanggung Jawab Redaksi)

TKI DARI MALAYSIA ASAL SANGKAPURA KAB GRESIK, 4 ANAK BUAH KAPAL TIBA DI PUSKESMAS GENDING GRESIK

Gresik, gresiknews1.com - Motto Berani Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap. 

Tenaga Kerja Indonesia dari Malaysia yang merupakan anak buah kapal asal Kec Sangkapura Kab Gresik, Puskesmas Gending Jl.Veteran 175 A Kec.Kebomas Kab.Gresik telah kedatangan 4 ABK (Anak Buah Kapal) asal Kec.Sangkapura Kab.Gresik Pada hari, Jumlah.at ( 15/5/2020). 


Dalam Perjalanan 4 orang ABK ( Anak Buah Kapal) tersebut dari Malaysia kemudian menuju ke Pontianak tanggal 2 Mei s.d 13 Mei 2020 kemudian melakukan perjalanan menuju Semarang dengan menggunakan kapal KM DHARMA RUCITRA. 


Kemudian sesampai di Semarang pada tanggal 15 Mei 2020 Pukul. 07.15 WIB selanjutnya perjalanan diteruskan dari Semarang menggunakan Travel (driver) A.n Sdr Zaenal dan sampai di Gresik Pukul.14.45 WIB bertempat di Penginapan Rahma Jaya Jl.Harun Thohir Gresik. 


Tidak berhenti sampai disitu terus perjalanan dilanjutkan dari Penginapan Rahma Jaya menuju UPT Puskesmas Gending Jl.Veteran 175 A dengan Jalan Kaki dan tiba pada Pukul.18.45 WIB, " Pungkasnya, " 


Adapun Identitas ke 4 Anak Buah Kapal (ABK) asal Kec.Sangkapura Kab Gresik sbb : 

 1. MUHAMMAD SIN (L) TTL, Gresik 21-09-2000 Ds.Patar Selamat Dsn. Gunung malang Kec.Sangkapura Kab.Gresik. HP.(083151904340)


 2. FUDI (L) 49 th,Gresik 12-03-1962 Alamat Ds.Patar Selamat Dsn.Pamasaran RT.000 RW.000 Kec.Sangkapura Kab.Gresik.HP.(08313151904043) 


 3. SALIM (L) 28 th, Alamat Ds.Patar Selamat RT.000 RW.000 Dsn.Gunung Malang Kec.Sangkapura Bawean Kab.Gresik. HP.(085326208892) 


 4. PUNALI (L) TTL,Sumenep 12-09-1971 Alamat Asal Dsn.Ambulung RT.003 RW.002 Ds.Sukajeruk Kec.Masalembu Kab.Sumenep..Alamat tinggal saat ini Ds.Patar Selamat Dsn.Cokel Kec.Sangkapura Kab.Gresik. HP.(083151904343) 


Tak lepas dalam agenda tersebut hadir dalam kedatangan 4 ABK yaitu dari Dinas Kesehatan Kab.Gresik , Tim Paramedis UPT Puskesmas Gending, Dinas Tenaga Kerja Kab.Gresik, Dinas Sosial Kab.Gresik, Kesbangpol Kab.Gresik, Anggota Polsek Kebomas , Satpol PP Kab.Gresik, Dishub Kab.Gresik.


4 Anak Buah Kapal (ABK) asal asal Kec Sangkapura tiba di UPT Puskesmas Gending Jl.Veteran 175 A Kec.Kebomas Kab.Gresik, selanjutnya dilakukan pendataan dan menjalani serangkaian Tes kesehatan oleh Tim Paramedis UPT Puskesmas Gending yang meliputi 

 a.) Pemeriksaan suhu tubuh 

 b.) Tekanan Darah

 b.) Nadi 

 c.) RR Pernafasan 


Pemeriksaan terhadap 4 ABK (Anak Buah Kapal) asal Kec.Sangkapura Kab.Gresik telah selesai dan sambil menunggu hasil dari serangkaian Test tersebut, ' Ucapnya, ' 


Hasil dari test oleh Tim Paramedis UPT Puskesmas Gending selesai dengan hasil suhu tubuh rata rata 36,1 dan 36,3 (Normal) tekanan darah 133/82 mmHg dan 141/90 mmHg Nadi 104x/menit dan 146x/menit pernafasan 20x/menit dan (Tidak Ada Keluhan)


Dari sistem yang sudah diterapkan dari langkah - langkah di atas dari ke 4 ABK (Anak Buah Kapal) Asal Kab.Gresik kembali ke penginapan Rahma Jaya Jl.Harun Thohir dengan menggunakan Taxi Online Nopol L 1709 JF driver A.n Sdr Budi. 


Dari serangkaian giat di atas telah selesai dan berjalan aman lancar dan tertib baik dalam perjalanan ataupun dalam pemeriksaan Tim Medis, " Pungkasnya, " 


Bahwa pemeriksaan terhadap ke 4 ABK asal Kab.Gresik dengan hasil (Negatif) / (Tidak ada Keluhan) namun tetap harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari dirumah sejak tanggal kedatangan sesuai dengan SOP/Protokol Kesehatan Penanganan penyebaran Corona Virus disease Covid 19 Kab.Gresik 



Penulis Arifin S, Zakaria infojatim.com ( Pendiri Dan Penanggung Jawab Redaksi) .

Kapolres Gresik Door to Door Bagikan Sembako Kepada Warga Kurang Mampu Dampak Pandemi Covid 19

Gresik, gresiknews1.com - Motto Berani Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap. 

Kapolres Gresik menggerakkan anggotanya door to door untuk membantu warga terdampak pandemi covid-19. Bantuan diwujudkan dalam bentuk paket sembako. 


Hal itu tampak dilakukan di dua wilayah, yakni di Kelurahan Kebungson dan Kelurahan Kroman, Jumat (15/5/2020). 


Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo,SH SIK MH., turun langsung untuk memastikan bantuan tepat sasaran sekaligus taat aturan di tengah penerapan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) yakni mematuhi pyshical distancing. 


Sedikitnya ada 100 paket sembako dari Polres Gresik dan 100 paket sembako dari Polsek jajaran yang dibagikan. 


"Pembagian sembako ini ditujukan kepada masyarakat yang kurang mampu seperti fakir miskin, yatim piatu, janda, dan yang tidak menerima bantuan dari pemerintah," kata AKBP Kusworo.


"Kegiatan ini sesuai perintah Bapak Kapolri untuk melaksanakan bakti sosial pemberian sembako kepada masyarakat kurang mampu yang tidak menerima bantuan dari pemerintah," tambah Kusworo. 


Kapolres berharap, pembagian sembako ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak virus covid-19. 


"Kita juga memberikan sosialisasi untuk tetap di rumah dan tidak mudik untuk membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus covid-19. Semoga sembako ini bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya. 


Akbp Kusworo Wibowo kapolres Gresik mempunyai sikap kepedulian yang sangat dalam selama kepemimpinan beliau, karena dalam tempo dekat sesuai Surat Telegram Kepolisian RI menduduki jabatan baru, beliau juga sebagai mantan kapolres Jember menjabat selama 2thn 10 bulan, juga sangat peduli dengan situasi kondisi dan merupakan sosok seorang pemimpin yang memberikan contoh kepada generasi generasi polri untuk selanjutnya.



Partner mitra Arifin S,Zakaria infojatim.com ( pendiri dan penanggung jawab redaksi)

Kamis, 14 Mei 2020

Pemakaman Jenazah Kategori PDP terkait Covid 19

Gresik, gresiknews1.com - Motto Berani Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap. 

Dalam situasi saat ini penyebaran pandemic virus corona ( covid - 19 ) kita harus berhati hati jangan lupa cuci tangan sesering mungkin ,jaga jarak salah Satu cara terhindar dari penyebaran virus corona . 


Pasien kategori PDP terkait covid 19 telah meninggal dunia yang bernama Sdr Matjudi warga Dsn Rejosari Ds Mentaras RT 06 /RW 03 Kec Dukun Kab Gresik ( Pasien PKU Muhammadiyah Sekapuk Ujung Pangkah Kab Gtesik , jenazah almarhumah di makamkan di TPU ( Tempat Pemakaman Umum) Ds Mentaras kec Dukun kab Gresik pada hari, Kamis ( 14/5/2020 ) pukul 09.00 wib.


Adapun identitas Almarhum :

 Nama             : Matjudi 

 TTL                 : Gresik, 76 th 

 Alamat           :  Dusun Rejosari Desa Mentaras. Rt. 06 Rw.03 Kec. Dukun Kab. Gresik 

 Pekerjaan.     : Petani 

 Agama.          : Islam 


Hadir dalam prosesi pemakaman jenazah kategori PDP covid 19 Camat Dukun Bpk Fatah Hadi , Danramil 0817/16 Dukun beserta babinsa , Kades Mentaras dan perangkat desa ,Kepala UPT Puskesmas Dukun , dan dari Masyarakat 8 orang. 


Dengan rangkaian prosesi pemakaman dengan menggunakan Mobil Ambulance yang membawa Jenazah Alm. Sdr Matjudi berangkat dari RS. PKU Muhammadyah Sekapuk  Kec. Ujung Pangkah Kab. Gresik tiba di Pemakaman Umum Mentaras Kec. Dukun.'Pungkasnya, ' 


Selanjutnya pemberangkatan jenazah menuju lokasi pemakaman di TPU Ds. Mentaras, Untuk prosesi pemakaman Jenazah Alm. Matjudi dilakukan sesuai prosedur pemakaman pasien covid 19 di lokasi pemakaman Ds. Mentaras,' Ucapnya,' 


Untuk Alm Sdr Matjudi merupakan pasien dalam pemantauan ( PDP ) yang sebelumya dirawat di RS PKU Muhammadyah Sekapuk Ujung Pangkah. 



Penulis Arifin S, zakaria Infojatim.com ( Pendiri dan penanggung jawab Redaksi) .

Rabu, 13 Mei 2020

Kejaksaan Negeri Gresik bekerja, Aset Pemda Gresik terselamatkan hampir 100 Miliar lebih atas kolaborasi dengan Pihak BPN dan Dinas Pertanahan Kab. Gresik

Gresik, infojatim.com - Motto Berani Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.

Kepala Kejaksaan Negeri Gresik Heru Winoto, SH. MH melalui Kasi Intelijen KN. Gresik menyampaikan bahwa Tim Inventaris Aset yang di dalamnya ada Pihak Pemda, BPKAD, Dinas Pertanahan dan BPN telah berhasil menyelamatkan 201 aset pemda yang ditelusuri dan ditemukan oleh jajarannya. 


Pengamanan Penertiban dan Penyelamatan Aset Pemerintah menjadi bagian bentuk langkah- langkah prioritas penegakan hukum khususnya dalam memperoleh legalitas (yuridis formal). Di lapangan kami banyak menemukan aset-aset yang masih dikuasai oleh pihak ke 3 yang tidak memiliki dasar hak kepemilikan.


Ini harus ditertibkan. Melalui bidang Intelijen, pidsus dan datun akan kami sinergi kan dengan stakeholder terkait sehingga upaya upaya penertiban administrasi atas aset-aset yang belum jelas milik Negara atau pemerintah harus dipulihkan. Ini merupakan langkah nyata peran Kejaksaan dlm mendukung program pemerintah. 


Kami senyap bekerja namun nyata dlm output hasilnya. Dalam kesempatan yang baik ini, kami akan terus tingkatkan kinerja dengan memperbaiki pola koordinasi dengan BPN, Dinas Pertanahan, Bagian Aset DPPKAD sekaligus BPK sehingga upaya perbaikan sistem tata kelola administrasi pencatatan dan legalitas aset bisa dipulihkan sesuai koridur hukum dan tata kelola Aset Negara.


Perlu diketahui bahwa sampai hari ini ada 80 aset pemerintah yang berhasil dituntaskan dan baru kami tayangkan 21 sertifikat dengan nilai tranksasi hampir 12, 5 Milyar. kalau dari 201 aset tersebut bisa kita pulihkan dan amankan bisa mencapai 100 Milyar dan temuan2 BPK yang selama ini menjadi PR bisa dituntaskan. 


Kejaksaan Negeri Gresik dan Tim InventarisasinAset Pemkab Gresik akan terus mencari, mengamankan serta memulihkan aset aset ini sehingga bisa dimanfaatkan dan ditatakelolakan sebagai aset pemkab gresik yang punya nilai ekonomis meningkat. Kalau asetnya pemkab besar dan bisa ditatakelolakan dengan baik, insyaallah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Santri ini.


Kami ucapkan trima kasih atas kerja sama antara pihak Pemkab dengan BPN dlm mendukung kegiatan ini. 'Pungkasnya, ", Rabo ( 13/5/2020). 



Partner mitra Arifin s,zakaria infojatim.com ( pendiri dan penanggung jawab redaksi)

Sosok Keperdulian Perwira Kompol Ariek Indra Sentanu , S.I.K M.H

Gresiknews1.com , Surabaya – "Sebagai institusi yang bertugas memberikan perlindungan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, Polri berkewajiban memberikan yang terbaik sesuai penjabaran Pasal 04 UU No 02 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia. Selain itu, Polri juga diamanatkan menjunjung etika kemasyarakatan berupa sikap moral yang senantiasa memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dalam menegakkan hukum, dan menjunjung tinggi HAM sebagaimana diatur dalam UU No 39 tahun 1999, puncaknya melayani publik dengan mengindahkan kearifan lokal dalam budaya Indonesia, Melihat potret inilah maka diperlukan wajah kepolisian yang lebih ramah, humanis tanpa meninggalkan sisi tegas, bersih, kredibel dan berwibawa, PROMOTER (Profesional, Modern, Terpercaya) dan PROPARTIF (progresif, partisipatif )," urai Kompol Ariek Indra Sentanu, S.I.K., M.H., Perwira Menengah yang pernah menjabat sebagai Wakapolres Kabupaten Kediri Jawa Timur ini. 


Alumnus Akademi Kepolisian 2004 atau yang dikenal Batalyon T3, Tatag Trawang Tungga disela kesibukannya sebagai peserta didik Sespimmen Polri angkatan ke – 60 Komisaris Polisi Ariek Indra Sentanu kepada wartawan mengatakan, "Seharusnya kami ini ada di Lemdiklat Polri yang ada dilembang Bandung, namun karena situasional maka atas perintah pimpinan dan anjuran pemerintah kami belajar jarak jauh melalui teknologi zoom cloud meet dengan pembelajaran Senin sampai hari Jumat mulai jam 7 pagi sampai jam 5 sore, ini adalah situasional pandemi Covid 19 ini memang wabah yang diluar prediksi kita semua," urai perwira menengah yang pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Satuan lalulintas Restabes Surabaya ini. 


Lebih jauh Ariek menambahkan, "Mari kita taati apa yang disampaikan oleh pemerintah terkait anjuran PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) biar pandemi ini cepat berlalu dari bumi NKRI tercinta ini, selalu jaga kesehatan, makan makanan yang bergizi, olahraga dan positif thinking serta jangan lupa berdoa. Kami juga bersyukur, selain mengikuti perkuliahan jarak jauh dibulan yang penuh berkah ini masih bisa berbagi kepada saudara kita yang sangat membutuhkan bantuan secara social," urainya. 


"Kita ini adalah Leader (pemimpin) dimasa yang akan datang, seorang pemimpin yang kuat (strong leader) harus memiliki 4 (empat) persyaratan, kesatu adalah strong leader harus memiliki power, karena seorang pemimpin yang punya power akan bisa berbuat banyak dalam kebaikan, yang kedua adalah simpatisan atau pengikut, pemimpin tanpa pengikut maka tidak ada artinya, yang ketiga adalah cara berpikir atau konseptual mindset, pemimpin harus bisa menganalisa secara sistematis dan menyiapkan opsi opsi pilihan demi kebaikan masyarakat, yang ke empat adalah jujur dan bersih, Indikator Bersih disini meliputi sikap penolakan terhadap perilaku KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme), tidak melakukan perbuatan tak patut seperti diskriminasi, penyalahgunaan wewenang dan penyimpangan prosedur serta jauh dari hal-hal yang melanggar kode etik korps," urainya. 


"Kalau kita bisa mewujudkan ke empat diatas, masyarakat 5 sampai 10 tahun kedepan akan sangat sangat percaya terhadap institusi POLRI, PROMOTER (Profesional, Modern, Terpercaya) dan Propartif (progresif, partisipatif). Publik menjadi respek terhadap Polri, menghormati atas sikap layanan, dan proses yang diambil, lalu bersemangat bekerjasama dengan Polri, puas dengan cara perlakuan yang diberikan bahkan muaranya tercipta hubungan yang menyenangkan antara Polri dan Publik atau masyarakat," tambahnya. 


 "Endingnya Polri dan publik menjadi mitra yang saling melengkapi, membantu, dan saling menguatkan sehingga tercapai tujuan dari hukum itu sendiri, Kepastian, kemanfaatan dan keadilan Disinilah Pelayanan publik propartif itu dimulai. Sebagai sebuah metode pendekatan yang berkeadilan. Propartif (progresif dan partisipatif) yang digagas oleh Ombudsman republik Indonesia diharapkan juga terbangun di tubuh Polri. Pendekatan propartif memiliki titik tekan pada sikap, proses, dan keterampilan yang wajib terhubung dan tergantung satu dengan lainnya (segitiga emas), singkatnya dalam memberikan pelayanan publik, ketiga segmen ini harus berjalan secara bersama sehingga akan muncul satu frase bahwa malayani tak cukup dengan hati tapi melayani harus dengan ahli demi pelayanan publik yang manusiawi. 


Metode Propartif sendiri merupakan adopsi dari strategi pelayanan publik disejumlah Negara Eropa terkhusus Belanda. Melalui metode ini penyelenggara atau petugas pelayanan publik diajak tak sekedar memahami kondisi pelayanan publik akan tetapi mampu untuk terlibat aktif dengan memiliki keterampilan efektif. Ujungnya terjadi percepatan penyelesaian keluhan publik, Ringkasnya metode propartif adalah Metode pendekatan ilmiah bersumber pada Segitiga emas Pelayanan Publik. 


Orientasinya pada nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, dan bertujuan membangun kualitas pelayanan serta hubungan yang menyenangkan antara rakyat dengan pemerintah Kondisi inilah yang dirindukan terjadi pada tubuh Polri. Polisi yang sejatinya menjadi aparat yang tak sekedar penegak hukum tapi sebagai penegak keadilan, hadir ditengah masyarakat sebagai malaikat tak bersayap memberikan rasa nyaman, aman dan tentram pada warganya. 


Jauh dari apa yang selama ini di opinikan, polisi propartif lebih mengedepankan penyelesaian dengan asas dan nilai kemanusiaan, mendekatkan hati mencari solusi, tidak mencari keadilan lewat tumpukan pasal dan kertas, terampil menghadapi warga yang lelah mencari keadilan dan tegaknya hukum tanpa diskriminasi. Semoga ke depan banyak lahir Polri propartif yang menegakan nilai keadilan, kemanusiaan hukum dan kehormatan melalui sikap layanan publik yang lebih baik," pungkas Perwira menengah yang selalu santun ini.



Sumber Berita Partner Patroli.com

Penulis ; Arinta/wawan/andrijanto Pendiri dan Penanggung jawab redaksi infojatim.com Arifin s.zakaria

Penggunaan Dana Desa Kedawung Kuripan Minim Trasparansi, Kades Dan Sekdes Terancam Dilaporkan

Probolinggo, infojatim.com- Motto Berani Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.

Akibat penggunaan Dana Desa (DD) 1Miliyard lebih per tahun, terhitung sejak tahun 2016-2019 yang kurang transparan, membuat sejumlah elemen masyarakat Desa Kedawung Kecamatan Kuripan angkat bicara dan berencana akan membawa kasus itu keranah hukum, jika Kepala Desa dan Sekretaris Desa berikut perangkat nya tidak jujur, karena DD sepenjang tahun 2016-2019 diperkirakan hampir Rp 4.4 miliar dan dikerjakan dengan sistem tender, bukan dengan swadaya warga.sehingga mutu atau kwalitas dari proyek baru seumur jagung sudah tidak dapat di nikmati oleh warga. 


"Iya, dugaan permainan dan penyusunan laporan dana DD dan cara penggunaan DD di lapangan, akan kami rembukkan dulu nantinya, jika perlu kita akan bawa keranah hukum melalui salah satu LSM biarlah aparat hukum yang menindak lanjutinya, dan jika kita dipanggil untuk memberikan kesaksian di pihak penyelidikan kita akan berikan kesaksian sesuai informasi yang kita ketahui," ujar warga yang namanya tidak mau disebut dalam pemberitaan ini. 


Sumber berita menilai, kekhawatiran masyarakat pada umumnya perihal penggunaan dana desa sarat dugaan praktek korupsi yang bersifat merugikan masyarakat dan desa itu sendiri, dikarenakan lemahnya sistem pengawasan serta masih kental nya 'wuh-prakewuh' ditegah masyarakat.


Akhirnya, sambung sumber berita para oknum-oknum yang terkait dengan dana desa diduga dapat melakukan aksi kotornya dengan santai dan rapi bahkan 'Satgas DD' yang dibentuk Kementerian Desa sebagai wadah atas laporan masyarakat belum mampu menyerap dan menindaklanjuti seluruh laporan perihal penyimpangan dana desa yang sudah pernah dilayangkan masyarakat.


"Namun seperti kata pepatah yang mengatakan sepandai-pandai kita menyimpan bangkai niscaya pasti akan tercium bau juga, dan inilah saat yang tepat kita mengupas tuntas kebobrokan dan kamuflase pembuatan laporan penggunaan DD di desa kedawung kita bongkar," jelasnya.


Diakuinya, sudah seharusnya seorang pejabat publik harus transparan jika terkait anggaran, sebab dana yang dipergunakan termasuk DD berasal dari rakyat dan diperuntukkan demi kesejahteraan rakyat, termasuk demi pemerataan pembangunan desa. "Jadi bukan zamannya lagi 'Aparat Desa/Kadesnya' membodohi masyarakat," tegasnya. 


Lebih jauh, Abah Dul panggilan akrabnya yang juga ketua LSM KAPAK JAWA TIMUR juga menyebut, bahwa di kantor Desa Kedawung hingga saat ini diduga penuh rekayasa dan kebohongan terlebih penggunaan dan laporan Dana Desa,ada empat desa di kecamatan Kuripan kab.probolinggo jadi bidikan kami.terangnya 


"Selain itu, sikap feodal dan monarki yang ditunjukkan Kades atau PJS , yang diduga bersekongkol mengangkangi sejumlah peratuan dan juknis terkait penggunaan dana Desa sejak tahun 2016 lalu," bebernya. Kata Cak Dul 


Sementara itu, Perangkat Desa Kedawung kecamatan kuripan kab probolinggo yang diplot sebagai Ketua TPK Pemdes Tahun 2016, Memberikan keterangan saat dikonfirmasi terkait penggunaan DD tahun 2016 mengaku tidak mengetahui sama sekali bagaimana cara pengerjaan dan pembuatan laporannya kala itu, tapi kades atau PJS dan sekretaris desa menunjuk dirinya, sementara posisi dirinya pada saat itu hanya sebatas Kaur Kemasyarakatan. 


"Jadi kemungkinan TPK pemdes itu harus dari hasil Musyawarah Desa, tapi saya kok ditunjuk langsung, sementara Sekdes dan Kades / PJS menyampaikan akan 'aman-aman saja' dan masalah semua laporan dan kegiatan dilapangan mereka yang buat dan saya hanya disuruh menekeni (tanda tangan laporan) lalu diberi upah saja sebagai jasa menandatangani laporan itu," jelasnya.


Ditambahkan Ketua LSM KAPAK JATIM terkait polemik penggunaan DD dan laporannya di Tahun 2016, ada kemungkinan pemeriksaan itu tidak ada yang terjeraat dan laporan itu diduga kemungkinan sudah diatur'Sang Kades dan Sekdes' kala itu. 


"Jadi saya bisa membuktikan bahwa semua laporan pertanggungjawaban Desa Kedawung adalah hasil rekayasa belaka. Pasalnya, banyak berkas pertanggungjawaban penggunaan dana desa saya tahan di tangan saya. Namun lucunya bisa lolos pemeriksaan. saya tau betul banyak pemalsuan tanda tangan disana, tidak ada swakelola, tidak ada transparansi anggaran, pembodohan masyarakat dan korupsi meraja lela, penyalahgunaan wewenang dan jabatan untuk tujuan mengambil keuntungan yang bersifat pribadi tandas cak Dul yang nota bene juga sudah berkoordinasi dengan pihak Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK ) RI Jawa Timur. Sampai berita ini diturunkan, Rabo ( 13/5/2020). 



Partner Arifin S,Zakaria infojatim.com ( pendiri dan penanggung jawab redaksi)